Tempat Menarik Di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan

Taman Wisata Alam Gunung Papandayan merupakan salah satu objek wisata alam terbaik di Garut.  Meski Harga karcis Papandayan terbilang mahal Destinasi yang satu ini tidak pernah sepi pengunjung. Selain hari libur atau akhir pekan, pendaki sering datang juga di hari-hari biasa.  Keindahan alam yang dimiliki Gunung Papandayan menjadi daya tarik pendaki domestik maupun mancanegara untuk menjajal medan daki yang tidak begitu terjal. Media nasional pun sering mengadakan liputan khusus tentang gunung Papandayan.

Secara geografis gunung Papandayan terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Puncak gunung Papandayan Garut ini memiliki ketinggian 2.665 mdpl.

Gunung Papandayan juga merupakan salah satu gunung terindah di Kabupaten Garut, bahkan di Jawa Barat. Taman Wisata Alam Gunung Papandayan menjadi tempat pendakian favorit di akhir pekan dan hari libur, sebab di sana banyak spot eksotis yang sayang jika dilewatkan.

Spot menarik di Gunung Papandayan antara lain:

1 Kawah Papandayan

Kawah Papandayan berada di jalur pendakian menuju camping ground Pondok Saladah. Letak kawah Papandayan ini tidak jauh dari Camp David, yaitu tempat parkir kendaraan di lokasi Taman Wisata Alam Papandayan.

Seperti kawah pada umumnya, kawah Papandayan juga menghasilkan bau yang cukup menyengat. Sehingga pendaki disarankan untuk memakai masker ketika mendaki gunung Papandayan Garut.

Pemandangan Kawah Papandayan cukup mempesona. Di kiri kanan terlihat tebing menjulang tinggi diselimuti kabut tipis, suara air mendidih akan kamu temui di beberapa titik perlintasan Kawah Papandayan.

2 Pondok Saladah

Mendaki gunung Papandayan tidak lengkap kalau tidak nge-camp di Pondok Saladah. Pondok Saladah adalah tanah kosong berbentuk lapangan bola di tengah-tengah hutan Cantigi. Di tempat inilah para pendaki bermalam.

Camping di Pondok Saladah itu sangat dimanjakan dengan fasilitas yang ada. Tak jauh dari arena camping, terdapat sumber mata air yang mengalir cukup besar, di situ juga terdapat WC umum dan mushola yang dibangun oleh mahasiswa ITB Bandung.

Untuk tiba di Pondok Saladah, kamu harus berjalan kaki sekitar 2 jam dari Camp David. Cukup melelahkan, namun ini belum seberapa jika dibandingkan dengan kepuasan yang akan kamu dapatkan.

3 Hutan Mati

Pengunjung yang mendaki gunung Papandayan sering merasa penasaran dengan fenomena alam yang unik, yaitu hutan mati. Hutan mati adalah hutan cantigi bekas terbakar akibat letusan gunung Papandayan.

Jika dilihat sepintas, hutan mati terlihat angker namun setelah dieksplor ternyata menyimpan keindahan yang sulit didapatkan di tempat wisata lainnya di Indonesia.

Kayu-kayu berwarna hitam bekas terbakar masih berdiri di atas tanah putih bercampur blerang. Di balik hutan mati terlihat kawah Papandayan yang sangat Indah. Spot cantik di gunung Papandayan ini sering dijadikan tempat hunting poto karena mampu memberikan nuansa unik.

4 Tegal Alun

Mendaki gunung Papandayan belum finish kalau belum tiba di Tegal Alun. Tapi pada kenyataannya tidak semua pendaki menuju kawasan Tegal Alun karena jalurnya terjal dan lebih sulit daripada jalur Camp David – Pondok Saladah.

Tegal Alun merupakan padang edelwis yang sangat luas dan indah. Pendaki tidak dizinkan untuk camp di area Tegal Alun, juga tidak diizinkan untuk memetik bunga edelwis di sana.

Ingat, “tidak mengambil apapun kecuali gambar”.

5 Tegal Panjang

Tegl Panjang merupakan spot gunung Papandayan yang jarang diketahui para pendaki, sebab kabarnya Tegal Panjang ini masih belum di buka untuk umum. Alasannya karena di Tegal Panjang masih menyimpan keanekaragaman hewan dan tumbuhan langka yang dilindungi.

Demikianlah informasi mengenai Gunung Papandayan Garut, semoga bisa menambah referensi liburan kamu.